PEMELIHARAAN
Bersihkan kebun dari rumput-rumput yang menggang. Pangkaslah pohon-pohon yang menjalar keatas, pada saat musim hujan dengan pemangkasan berat dan pada musim kering dengan pemangkasan ringan. Ikat tanaman pada tiang-tiang pemanjat agar tanaman melekat pada tiang sebelum akar perekat menjadi kuat. Yang diikat hanya pada cabang yang tumbuh keatas sedangkan cabang-cabang samping tidak perlu. Buanglah tangkai-tangkai pada pangkal pohon yang menutup tanah.
Pemangkasan.
Tujuan :
Untuk memperoleh cabang samping (cabang buah) yang lebih banyak. Dan Untuk mendapatkan pohon yang lebih rimbun.
Cara pemangkasan :
Pemangkasan dlaksanakan pada ruas-ruas yang tidak terdapat tangkai-tangkai samping. Apabila tanaman sudah mempunyai 8 atau 9 ruas maka wajib dipotong pada ketinggian 25 hingga 30 cm dari tanah. Tunas yang tumbuh dari batang stek utama harus dipangkas pula dan pangkasannya bisa dijadikan sebagai bahan stek. Sulur-sulur yang kemudian tumbuh diikatkan ketiang pemanjat dan bila sudah lebih dari 10 ruas dipangkas lagi hingga tinggal 3 hingga 4 ruas dari pangkasan pertama. Pemangkasan dilakukan terus hingga sulur mencapai hingga ujung tiang pemanjat.
Bersihkan kebun dari rumput-rumput yang menggang. Pangkaslah pohon-pohon yang menjalar keatas, pada saat musim hujan dengan pemangkasan berat dan pada musim kering dengan pemangkasan ringan. Ikat tanaman pada tiang-tiang pemanjat agar tanaman melekat pada tiang sebelum akar perekat menjadi kuat. Yang diikat hanya pada cabang yang tumbuh keatas sedangkan cabang-cabang samping tidak perlu. Buanglah tangkai-tangkai pada pangkal pohon yang menutup tanah.
Pemangkasan.
Tujuan :
Untuk memperoleh cabang samping (cabang buah) yang lebih banyak. Dan Untuk mendapatkan pohon yang lebih rimbun.
Cara pemangkasan :
Pemangkasan dlaksanakan pada ruas-ruas yang tidak terdapat tangkai-tangkai samping. Apabila tanaman sudah mempunyai 8 atau 9 ruas maka wajib dipotong pada ketinggian 25 hingga 30 cm dari tanah. Tunas yang tumbuh dari batang stek utama harus dipangkas pula dan pangkasannya bisa dijadikan sebagai bahan stek. Sulur-sulur yang kemudian tumbuh diikatkan ketiang pemanjat dan bila sudah lebih dari 10 ruas dipangkas lagi hingga tinggal 3 hingga 4 ruas dari pangkasan pertama. Pemangkasan dilakukan terus hingga sulur mencapai hingga ujung tiang pemanjat.